Tenik Dasar Bermain Bulutangkis
Dalam permainan bulu tangkis, tiap pemain atau pasangan mengambil posisi
berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal
dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di
luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh
poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik dasar
Cara berdiri di lapangan
Berdiri
di lapangan atau footwork, adalah berada pada bagian tengah lapangan
dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan
nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar. Dengan
footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya
sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin.
Cara memegang raket
- Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
- Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
- Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Persiapan menerima bola
Persiapan
menerima bola atau teknik hitting position merupakan cara pemain untuk
bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola
dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola.
![]() |
Servis forehand |
Servis
Servis
dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis forehand
biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya
untuk bermain netting.
Servis
dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang
menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki
area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila
kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin
untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk
partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan
poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
Sistem pindah bola
- Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
- Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
- Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
- Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
- Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
- Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan
bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan
lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan
bulutangkis, yaitu:
Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan
sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
- Pukulan servis pendek
- Pukulan servis panjang
- Pukulan servis mendatar
- Pukulan servis cambuk
![]() |
servis backhand |
Teknik Mengembalikan Servis
Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai,
berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya
mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi
penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah
bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan
menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara
sembarangan.
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan
untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
![]() |
Pukulan lob |
- Overhead lob [Deep Lob /Clear], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang [ ke lapangan bagian belakang (Backout)]
- Underhand lob [Attacking Lob/Clear atau lob Seran], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang atau dengan kata lain memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju lapangan bagian belakang (Backout)
Langkah melakukan Lob:
- Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
- Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi dalam keadaan siap untuk memukul.
- Ayunkan raket.
- pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket mengenai shuttlecock).
- Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan badan.
- Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
- Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat) badan harus condong ke depan.
- Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang lapangan yang bertugas sebagai sparing.
Netting
![]() |
Pukulan netting |
Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul
dengan sentuhan halus namun akurat. Tujuan dilakukan netting adalah
supaya shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat mungkin
dekat net. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi
raket dan shuttlecock saat perkenaan, dan tentunya konsentrasi saat
memukul shuttlecock menjadi faktor penting.
Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk
ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi
belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai.
Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak,
dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai
teknik netting.
Prinsip dasar saat akan melakukan netting:
- Pegang raket se-rileks mungkin
- Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin
- Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
- Usahakan jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net
Cara melatih pukulan netting:
- Berdirilah di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring
- Peganglah raket se-rileks mungkin
- Kejarlah shutlecock yang datang di depan jaring
- Posisi kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting dengan forehand ataupun netting dengan backhand.
- Agar netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum shuttlecock tersentuh, buat tarikan kecil
- Secara simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa berbentuk lurus, silang di depan net atau bisa juga mendorong shuttlecock ke arah belakang.
Teknik Smash
Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area
lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang
disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah smash
harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder
yang menyebabkan poin untuk lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar